Wednesday, May 23, 2012

Tradisi "ngaliwet" sangat dekat dengan Kami


Disela-sela aktivitas kegiatan di Sekolah dan Pesantren, Tradisi ini tidak pernah hilang dalam perjalanan kehidupan di Lingkungan pendidikan DaarulUlum Sukaraja Garut. Tradisi ini jauh telah hadir sebelum ada aneka masakan makanan siap saji yg saat ini tengah menjamur dan menjadi trend kuliner era modern, anda anak pesantren? tentu sangat kenal dan dekat dengan acara "ngaliwet"!

Setelah nasi matang, telah disiapkan oleh anak-anak beberapa lembar daun pisang sebagi pengganti piring untuk alas makan. Semua nasi dan lauk-pauknya disebar merata ke seluruh bagian daun pisang sesuai jumlah orang yang ikut serta dalam acara makan tersebut.


Ngaliwet bukan hanya sekedar makan bersama, melainkan ada proses pengolahannya seperti masak bersama pula. Mulai dari patungan biaya membeli bahan makanan atau menyumbangkan jenis bahan makanan mentah untuk dimasak.

Ngaliwet membutuhkan sebuah kastrol untuk memasak. Bentuknya bulat lonjong. Biasanya sering digunakan sebagai peralatan camping.Untuk lauknya bisa apa saja sesuai selera dan modal keuangan juga. Terkadang dengan membakar ikan mas atau ayam, bisa juga yang lebih sederhana menggunakan ikan asin, lalapan, dan sambal. Ikan asin pun biasanya dimasak cukup dengan disimpan di atas nasi yang sudah hampir matang. Demikian juga dengan lalapan dan bahan untuk sambal, semua disimpan diatas nasi.

tidak dapat dipungkiri bahwa dengan acara "ngaliwet" ini dapat menambah nilai kerjasama dan keakraban diantara kita.,

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...